Strategi Logistik Efisien Pacu Ekspor Kargo Umum Jatim Tembus 153% di Tanjung PerakSUARAJATIM (23/7) - Aktivitas bongkar muat kargo di Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menunjukkan ritme yang kian padat. Pagi itu, sebuah Harbour Mobile Crane (HMC) dengan presisi mengangkat unit transformer seberat 122,42 ton, memuatnya ke kapal tujuan Malaysia. Ini adalah satu dari sekian banyak pengiriman kargo umum yang mencatat pertumbuhan luar biasa.
![]() |
Unit Harbour Mobile Crane (HMC) melakukan pemuatan transformer seberat 122,42 ton untuk ekspor ke Malaysia di Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (Dok. Pelindo Multi Terminal) |
Kenaikan tajam ini bukan kebetulan. Junaedhy melihatnya sebagai cerminan meningkatnya kepercayaan pengguna jasa terhadap kapasitas dan layanan terminal. "Kepercayaan eksportir tumbuh seiring peningkatan fasilitas dan layanan kami," tambahnya.
Kapasitas operasional Terminal Jamrud memang diperkuat dengan peralatan mutakhir. Terminal ini mengoperasikan lima unit HMC, dua Excavator, tujuh Forklift, dan empat Harbour Portal Crane (HPC). Ditunjang pula oleh 11 unit Grab, 12 Hopper, lima jembatan timbang, serta satu Wheel Loader. Armada lengkap ini memastikan proses bongkar muat berjalan cepat dan aman, menjadi tulang punggung kelancaran ekspor.
"Fokus kami adalah layanan terbaik. Personel, infrastruktur, dan fasilitas pelabuhan terus disiapkan optimal," tegas Junaedhy. Ia berharap momentum ekspor ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi regional. "Ekspor yang lancar berkontribusi signifikan bagi perekonomian Jawa Timur dan sekitarnya," pungkasnya.
Pertumbuhan ekspor kargo umum, termasuk komoditas seperti transformer, menjadi indikator vital kinerja logistik Tanjung Perak. Dukungan fasilitas pelabuhan yang memadai dan efisien terbukti menjadi katalisator utama bagi peningkatan daya saing ekspor daerah di kancah global.